bayangan indahmu merampas harapan
seperti malam yang menggulingkan siang
cahayapun pudar dalam lamunan
anganku hancur bersama senyummu
kata-katamu palsu
terbalut dalam ayunan syahdu
hitammu samar dalam gelap
nyaris sama seperti dirimu
sayang, semua itu bayangan palsu!
Udara pagi sudah mulai menggigilkan pori-pori setiap penghuni kota ini, musim dingin 2013 sudah tak berlalu, mungkin ini sisa-sisa angin dingin pagi yang masih tertinggal digurun pasir. jam dinding sudah menunjukkan pukul 02.20 dini hari, seperti biasa, kopi panas dan pulpen pilot tuaku masih setia menemani perjalanan malam panjangku, menyusuri kata demi kata, kalimat demi kalimat, coretan-coretan dipinggir diktat kulyahpun sudah semakin tak beraturan, mungkin tergerus malam, atau tertabrak perjalanan angin malam. kubaca lagi sms siang kemarin, "jangan ganggu-ganggu anis lagi, ini semua baru terungkap setelah lima bulan aku diselingkuhi anis dengan kamu", dan beberapa sms yang datang menyusul, pertama kali aku membaca sms itu membuatku terdiam bingung, "ada apa gerangan?" kenapa barus sekarang?" kenapa setelah semua begitu jauh?". terlintas pikiran-pikiran jahat dibenakku, "begitu bodohkah aku?" atau begitu licikkah dia?" mungkin semua ini akan terjawab nanti, ya nanti, nanti siang aku akan menklarifikasi semua itu.
tapi malamku sudah tak ceria lagi, kosong tanpa kata, hilang bersama tiupan angin musim ini.
seperti malam yang menggulingkan siang
cahayapun pudar dalam lamunan
anganku hancur bersama senyummu
kata-katamu palsu
terbalut dalam ayunan syahdu
hitammu samar dalam gelap
nyaris sama seperti dirimu
sayang, semua itu bayangan palsu!
Udara pagi sudah mulai menggigilkan pori-pori setiap penghuni kota ini, musim dingin 2013 sudah tak berlalu, mungkin ini sisa-sisa angin dingin pagi yang masih tertinggal digurun pasir. jam dinding sudah menunjukkan pukul 02.20 dini hari, seperti biasa, kopi panas dan pulpen pilot tuaku masih setia menemani perjalanan malam panjangku, menyusuri kata demi kata, kalimat demi kalimat, coretan-coretan dipinggir diktat kulyahpun sudah semakin tak beraturan, mungkin tergerus malam, atau tertabrak perjalanan angin malam. kubaca lagi sms siang kemarin, "jangan ganggu-ganggu anis lagi, ini semua baru terungkap setelah lima bulan aku diselingkuhi anis dengan kamu", dan beberapa sms yang datang menyusul, pertama kali aku membaca sms itu membuatku terdiam bingung, "ada apa gerangan?" kenapa barus sekarang?" kenapa setelah semua begitu jauh?". terlintas pikiran-pikiran jahat dibenakku, "begitu bodohkah aku?" atau begitu licikkah dia?" mungkin semua ini akan terjawab nanti, ya nanti, nanti siang aku akan menklarifikasi semua itu.
tapi malamku sudah tak ceria lagi, kosong tanpa kata, hilang bersama tiupan angin musim ini.